Ryan's Journal

so, here I am as I promise write something. walaupun gue gak minum obat dan dalam kondisi kesehatan mental yang nggak baik. I try and fight so hard to do something and distract my minds from my depression. It was so hard, I swear, I slept for a whole day, looked at through my phone, scrolled at any social media. so I could get this 'dopamine' booster from them. Does it make me happy? a while, maybe. but I can't be like that. I have to do something. to do something better more than just let internet choose what is best for me. There here I am nulis ini sambil dengerin spotify. Hal yang paling tersulit dalam melakukan sesuatu adalah memulainya, gue ngerasa ini dari beberapa tahun yang lalu. Tapi gue udah belajar banyak tepatnya beberapa bulan terakhir, untuk selalu memulai lagi, terus dan terus, tanpa harus takut itu nggak sempurna atau memenuhi ekspektasi. I've learned to start from the worst so whenever I failed myself I would never surrender and start over. yang ter...

Just by look up the title I disbelieve those such things are interesting for some, but for me those things are one of the activities that I miss the most. Last year I studied for SBMPTN, through my depression, I tried so hard to learn: sometimes it's easy, sometimes it's not, because when it hit you, I became numb and dying in bed. So, I didn't regret when I didn't get accepted in the University, also because my mom isn't financially stable. But gosh I kinda miss those activities, I do still get to study through my courses to be a hotelier but for me, studying math, english, history,or even science are such a personal satisfaction. I can see the world widely open with the whole knowledge that I've learnt. It craves me to wander of reality in the world, it gives me sense of power and purpose not only for well being and happiness, but greater good for humanity as a whole.  Thus, I decide to write my thoughts and feelings in here, I read about Kartini'...

I'm back at writing, jadi setelah gue lama nggak pergi ke psikiater untuk minum obat, akhirnya gue kembali ke dokter untuk konsultasi. Terakhir gue berobat itu bulan Desember, jadi gue nggak minum obat selama bulan Januari-April, alasannya ya karena gue nggak sempet dan terlalu depresi untuk melakukan sesuatu. Honestly gue males banget untuk bangun pagi dan menunggu di RS, rasanya kayak otak gue terlalu banyak informasi dan gak sabar cuma buat nunggu hal-hal kayak begituan. Tapi setelah memantapkan jiwa karena bentar lagi gue berangkat ke Thailand maka gue harus sehat secara kejiwaan untuk bisa kerja di sana selama satu tahun. Dan nyokap gue kayak udah maksa banget, "CEPET BEROBAT!" karena nggak tahan lihat kelakuan gue yang cuman malas-malasan. Gue baru minum obat sekali, sebelumnya gue minum fluxotine HCL dan Depakote sekarang diganti Seroquel, gue baca-baca intinya obat ini antagonis untuk cairan dopamin dan sarotonin di otak. Jadi untuk mengurangi gejala mani...

Akhirnya bisa lagi nulis di blog, setelah berbulan-bulan enggak. Alasannya sih pertama karena males kedua karena wifi dicabut. Jadi selama wifi dicabut gue bingung untuk bisa online. Hmmm. Tapi setelah dua bulan hidup tanpa wifi, gue mikir, there’s nothing stopping you if you really love to do things.   Yaudah, akhirnya tadi jam 21.30 gue lari sambil dengerin musik jazz, genre yang jarang gue denger walaupun gue suka. Gue orang yang gak suka rutin, gue suka ngelakuin sesuatu yang baru. Karena udah jenuh dengerin lagu pop, yaudah gue dengerin genre baru lagi, dari situ gue mikir, I wanna finish all my old projects, one of them is writing. I want to produce even with limited accessibility, I believe, I can do it. Walaupun sekarang gue nggak tahu harus mau nulis apa, my goal to aim is improving my English, how to improve it? by writing, I know some people said my English is already good but I don’t want to be somebody who already feel satisfied. I thought there’s anybod...

Jadi selama bulan Oktober ini gue punya projek untuk menggambar 4 gambar setiap minggu, berikut adalah gambar pertama gue minggu ini:

Whenever you feel bad, just run, run as fast as you can. Oke, ini adalah salah satu film favorite gue, Forrest Gump, dibagian scene ini, Forrect berlari selama 3 tahun 4 bulan 14 hari 16 jam. Dan ada kutipan dalam scene ini yang menurut gue pas banget, "My momma always said that we gotta put the past behind us before we can actually move on. I think that was what my run about." Jadi dua hari ini ngerasa sedih, sedih karena nggak bisa kuliah dan nikmatin waktu dengan teman-teman sepantaran gue. Kemarin gue pergi ke rumah budhe, ketika pulang gue lewat UI, di sana banyak banget mahasiswa yang lagi ikut ekstra dan bercanda sama teman-teman mereka. Ngelihat itu bikin gue ngelihat kejadian beberapa tahun yang lalu untuk berpikir bagaiamana keadaan "seharusnya" terjadi, tapi apalah, kita nggak bisa mengubah masa lalu, hal yang bisa kita lakukan yang melakukan terbaik untuk saat ini dan masa depan. Rasa kecewa itu masih ada, apalagi ngelihat sahabat gue y...