I'm back
I almost forgot that I had blog until I open this site. Entah gue mau nulis pakai Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris, tapi kayaknya mungkin bakal keduanya dan karena gue udah lama banget gak nulis, gue pingin nulis menggunakan Bahasa Indonesia agar otak gue terbiasa mengeksekusi ide yang ada di otak gue.
Mau nulis apa sih?
Sebenarnya gue nggak tahu mau nulis apa, tapi karena nggak ada kerjaan ya mungkin sambil ngisi waktu gue bisa aja dengan nulis.
Alasan kenapa nulis?
Jadinya cerita gue lagi blog walking, gue ngebaca tulisan orang-orang dan gue ngelihat kebelakang. Dulu gue seneng banget nulis, mengutarakan segala opini gue di media sosial seperti blog ini, tapi karena depresi yang gue alami beberapa tahun terakhir membuat gue jadi males ngapain. Secara harafiah. Kadang gue bisa ngehabisin waktu cuma buat tidur seharian saking males dan ingin mati.
Sekarang lagi sibuk apa?
Well, karena gue drop out kuliah dan gak ada uang, sekarang masih jadi pengangguran, bulan depan gue bakal belajar untuk kerja di perhotelan. Yap, rencananya gue emang bakal kerja di perhotelan. Tapi bukan berarti kedepannya gue gak akan kuliah ya, semoga aja selama beberapa tahun kedepan uang gue bisa nabung untuk kuliah lagi, karena salah satu mimpi gue adalah menjadi ilmuwan yang bekerja dibidang penelitian. Hahaha.
Nyesel gak karena nggak bisa kuliah?
Ngelihat kebelakang dan apa yang terjadi, gue sih enggak, gue belajar banyak sih, bahkan ketika gue nggak keterima di PTN sekalipun tahun ini. Sedih? Pasti, tapi tanpa gue belajar buat SBMPTN gue mungkin gak akan sadar betapa pentingnya kesehatan mental dalam kehidupan sehari-hari. Kalau gue nggak belajar waktu itu mungkin gue akan pergi ke psikiater untuk berobat, belajar itu skill bagaimana harus fokus, disiplin, dan kerja keras. Dengan bipolar disorder yang gue miliki, hal tersebut hampir mustahil bisa dilakuin tanpa berobat ke dokter. Ketika kita sakit demam aja kadang kita udah ke dokter kan? Tapi kita jarang denger orang pergi ke RS karena kesehatan mental mereka, padahal keduanya sama-sama penting.
Harapan ke depan?
Yah, semoga aja kehidupan gue lebih baik. Kalau kata Ibu Kartini, "Habis gelap terbitlah terang.", hidup gak linear di mana harus berjalan sesuai plot yang kita inginkan, pasti ada naik-turunnya. Dan semoga kedepannya gue bisa melewati naik-turun tersebut dengan gagah berani,
Mau nulis apa sih?
Sebenarnya gue nggak tahu mau nulis apa, tapi karena nggak ada kerjaan ya mungkin sambil ngisi waktu gue bisa aja dengan nulis.
Alasan kenapa nulis?
Jadinya cerita gue lagi blog walking, gue ngebaca tulisan orang-orang dan gue ngelihat kebelakang. Dulu gue seneng banget nulis, mengutarakan segala opini gue di media sosial seperti blog ini, tapi karena depresi yang gue alami beberapa tahun terakhir membuat gue jadi males ngapain. Secara harafiah. Kadang gue bisa ngehabisin waktu cuma buat tidur seharian saking males dan ingin mati.
Sekarang lagi sibuk apa?
Well, karena gue drop out kuliah dan gak ada uang, sekarang masih jadi pengangguran, bulan depan gue bakal belajar untuk kerja di perhotelan. Yap, rencananya gue emang bakal kerja di perhotelan. Tapi bukan berarti kedepannya gue gak akan kuliah ya, semoga aja selama beberapa tahun kedepan uang gue bisa nabung untuk kuliah lagi, karena salah satu mimpi gue adalah menjadi ilmuwan yang bekerja dibidang penelitian. Hahaha.
Nyesel gak karena nggak bisa kuliah?
Ngelihat kebelakang dan apa yang terjadi, gue sih enggak, gue belajar banyak sih, bahkan ketika gue nggak keterima di PTN sekalipun tahun ini. Sedih? Pasti, tapi tanpa gue belajar buat SBMPTN gue mungkin gak akan sadar betapa pentingnya kesehatan mental dalam kehidupan sehari-hari. Kalau gue nggak belajar waktu itu mungkin gue akan pergi ke psikiater untuk berobat, belajar itu skill bagaimana harus fokus, disiplin, dan kerja keras. Dengan bipolar disorder yang gue miliki, hal tersebut hampir mustahil bisa dilakuin tanpa berobat ke dokter. Ketika kita sakit demam aja kadang kita udah ke dokter kan? Tapi kita jarang denger orang pergi ke RS karena kesehatan mental mereka, padahal keduanya sama-sama penting.
Harapan ke depan?
Yah, semoga aja kehidupan gue lebih baik. Kalau kata Ibu Kartini, "Habis gelap terbitlah terang.", hidup gak linear di mana harus berjalan sesuai plot yang kita inginkan, pasti ada naik-turunnya. Dan semoga kedepannya gue bisa melewati naik-turun tersebut dengan gagah berani,
Comments
Post a Comment