3 things I wish to learn before 20!
Sebagai bocah berumur 20 tahun, I'm an adult walaupun gue gak adult-adult amat, itungannya gue udah masuk usia dewasa gitu. Lalu apa yang ingin gue pelajari sebelum umur 20 yang gue harap udah tahu sebelumnya. Oke, mungkin gue harus cerita latar belakang gue dulu ya...
Dari kecil gue sebanarnya dididik dengan penuh kebebasan, nyokap gue nggak banyak pingin anaknya jadi yang aneh-aneh buat dia hidup mapan itu udah cukup, tapi gue nggak gitu... gue orangnya cukup ambis dan pemimpi, selalu punya goal yang pingin gue tuju. Nah, kadang yang ingin menjadi masalah, karena nyokap gue yang punya basic parenting kurang cukup bagus, she didn't know how to optimized my potentials and since I had adhd it's even harder for her to understand me because the lack of awareness about the disorder is. Ambisi dan mimpi gue ini yang sering bikin gue sering kesandung dalam jeglongan. Udah masuk ke jeglongan kadang buat berdirinya masih kehujanan lagi jadi.... berikut hal yang harap gue pelajari sebelum umur 20 tahun
1/ Lower your expectations. expect the worst of worse is yet to come....
Hampir seluruh masalah gue dari bocah sampai dewasa adalah terkadang gue memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap sesuatu, sebagain gue bisa achieve itu, sisanya gue gagal dalam mengilhami realita. Terkadang gue hidup dalam khayalan sendiri yang kadang orang lain gak ngerti, gue terlalu sibuk dengan imajinasi. Begitu imajinasi itu gak sesuai realita, I failed, I failed miserably.
2/ It's okay to feel lost, stuck, and not knowing what to do....
Waktu gue umur 16/17 gue terlalu sibuk mikirin masa depan, sampai gue lupa dengan masa kini. Ini salah banget sih, sebagai remaja seharusnya gue nggak usah terlalu mikirin masa depan lo mau jadi apa, you're young motherfucker, you don't have to be like Bill Gates/Steve Jobs when you're 20. Ada banyak hal yang bisa lo pelajari daripada mikirin masa depan, karena dengan lo nikmatin keadaan saat ini, masa depan lo pasti juga akan terbuka gitu aja
3/ Depression is a real thing, never repress to your own feelings.
Dulu gue selalu ngerasa karena dari keluarga yang bercukupan maka kalau lo banyak ngomel itu artinya nggak bersyukur dan harus bahagia. Padahal gak gitu juga, depresi bisa efek kesiapa aja, muda, tua, kaya, miskin. Jujur terhadap perasaan tersendiri adalah kunci kebahagian, karena kalau lo gak bisa jujur dengan apa yang lo rasain maka lo nggak akan bisa memaafkan dan memahami diri ketika dalam masalah.
Dari kecil gue sebanarnya dididik dengan penuh kebebasan, nyokap gue nggak banyak pingin anaknya jadi yang aneh-aneh buat dia hidup mapan itu udah cukup, tapi gue nggak gitu... gue orangnya cukup ambis dan pemimpi, selalu punya goal yang pingin gue tuju. Nah, kadang yang ingin menjadi masalah, karena nyokap gue yang punya basic parenting kurang cukup bagus, she didn't know how to optimized my potentials and since I had adhd it's even harder for her to understand me because the lack of awareness about the disorder is. Ambisi dan mimpi gue ini yang sering bikin gue sering kesandung dalam jeglongan. Udah masuk ke jeglongan kadang buat berdirinya masih kehujanan lagi jadi.... berikut hal yang harap gue pelajari sebelum umur 20 tahun
1/ Lower your expectations. expect the worst of worse is yet to come....
Hampir seluruh masalah gue dari bocah sampai dewasa adalah terkadang gue memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap sesuatu, sebagain gue bisa achieve itu, sisanya gue gagal dalam mengilhami realita. Terkadang gue hidup dalam khayalan sendiri yang kadang orang lain gak ngerti, gue terlalu sibuk dengan imajinasi. Begitu imajinasi itu gak sesuai realita, I failed, I failed miserably.
2/ It's okay to feel lost, stuck, and not knowing what to do....
Waktu gue umur 16/17 gue terlalu sibuk mikirin masa depan, sampai gue lupa dengan masa kini. Ini salah banget sih, sebagai remaja seharusnya gue nggak usah terlalu mikirin masa depan lo mau jadi apa, you're young motherfucker, you don't have to be like Bill Gates/Steve Jobs when you're 20. Ada banyak hal yang bisa lo pelajari daripada mikirin masa depan, karena dengan lo nikmatin keadaan saat ini, masa depan lo pasti juga akan terbuka gitu aja
3/ Depression is a real thing, never repress to your own feelings.
Dulu gue selalu ngerasa karena dari keluarga yang bercukupan maka kalau lo banyak ngomel itu artinya nggak bersyukur dan harus bahagia. Padahal gak gitu juga, depresi bisa efek kesiapa aja, muda, tua, kaya, miskin. Jujur terhadap perasaan tersendiri adalah kunci kebahagian, karena kalau lo gak bisa jujur dengan apa yang lo rasain maka lo nggak akan bisa memaafkan dan memahami diri ketika dalam masalah.
Comments
Post a Comment